AirAsia Pastikan Operasional Airbus A320 Kembali Normal Usai Peringatan dari EASA

AirAsia Pastikan Operasional Airbus A320 Kembali Normal Usai Peringatan dari EASA

AirAsia Pastikan Operasional Airbus A320 Kembali Normal Usai Peringatan dari EASA

AirAsia Aviation Group telah mengumumkan bahwa operasional seluruh armada Airbus A320 mereka telah kembali normal setelah adanya peringatan Emergency Airworthiness Directive (EAD) yang dikeluarkan oleh European Union Aviation Safety Agency (EASA) pada Jumat, 28 November 2025. Pihak maskapai memastikan bahwa semua persyaratan yang ditetapkan dalam EAD tersebut telah berhasil dipenuhi, sehingga menjamin keselamatan dan kelancaran penerbangan bagi seluruh penumpang.

Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Aviation Group, Bo Lingam, menyatakan bahwa tim AirAsia di seluruh wilayah operasional bergerak cepat dan terkoordinasi untuk memenuhi semua persyaratan teknis, operasional, keselamatan, dan pengalaman pelanggan yang diperlukan. Upaya ini dilakukan untuk meminimalkan potensi gangguan bagi para penumpang dan memastikan bahwa seluruh penerbangan dapat berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Lingam menambahkan bahwa seluruh ketentuan yang ditetapkan oleh regulator penerbangan telah dipenuhi dalam waktu 24 jam, berkat dukungan teknisi dari Asia Digital Engineering. Proses penyelesaian ini melibatkan koordinasi lintas departemen yang meliputi Engineering, Flight Operations, Network, Ground Operations, serta Customer Experience di berbagai negara tempat AirAsia beroperasi, termasuk Malaysia, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Kamboja.

AirAsia berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan memastikan kenyamanan serta keselamatan seluruh penumpang. Sebelumnya, Indonesia AirAsia juga telah memastikan bahwa seluruh unit pesawat Airbus A320 yang mereka operasikan tetap layak dan aman untuk terbang, sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.

Pelaksana tugas Direktur Utama Indonesia AirAsia, Achmad Sadikin Abdurachman, menjelaskan bahwa hasil verifikasi internal menunjukkan bahwa komponen perangkat lunak spesifik yang menjadi objek EAD EASA tidak terpasang (not embodied) pada pesawat-pesawat yang dioperasikan oleh Indonesia AirAsia. Dengan demikian, seluruh pesawat Indonesia AirAsia dinyatakan tetap layak dan aman untuk beroperasi tanpa memerlukan proses rollback perangkat lunak.

Peringatan EAD dari EASA dikeluarkan sebagai respons terhadap kerentanan yang teridentifikasi dalam pembaruan perangkat lunak di salah satu komputer on-board pesawat Airbus A320. Masalah ini pertama kali diketahui setelah terjadinya insiden pada penerbangan maskapai JetBlue 1230 pada 30 Oktober 2025, di mana pesawat A320 tiba-tiba mengalami penurunan ketinggian akibat gangguan teknis.

Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa radiasi matahari yang intens dapat merusak data penting yang digunakan untuk fungsi kontrol penerbangan. Hal ini berpotensi mempengaruhi sejumlah pesawat tipe A320 yang beroperasi saat ini, sehingga EASA mengeluarkan peringatan untuk mengatasi masalah tersebut.

Airbus, sebagai produsen pesawat, telah berkoordinasi dengan otoritas penerbangan untuk meminta tindakan pencegahan segera dari operator melalui Alert Operators Transmission (AOT). Tindakan ini bertujuan untuk melindungi perangkat lunak dan/atau perangkat keras yang rentan terhadap dampak radiasi matahari, serta memastikan bahwa seluruh armada pesawat aman untuk terbang.

Airbus mengakui bahwa rekomendasi ini dapat menyebabkan gangguan operasional bagi penumpang dan pelanggan, dan menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul. Perusahaan berkomitmen untuk bekerja sama dengan para operator dan tetap menjaga keselamatan penerbangan sebagai prioritas utama.

Menanggapi peringatan dari EASA, AirAsia segera mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan bahwa seluruh armada Airbus A320 mereka memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan. Tim teknis AirAsia bekerja tanpa henti untuk memeriksa dan memperbarui perangkat lunak pada pesawat-pesawat yang berpotensi terdampak, serta melakukan pengujian menyeluruh untuk memastikan bahwa semua sistem berfungsi dengan baik.

Selain itu, AirAsia juga meningkatkan koordinasi dengan otoritas penerbangan dan pemasok perangkat lunak untuk mendapatkan informasi terbaru dan panduan teknis yang diperlukan. Maskapai ini juga memberikan pelatihan tambahan kepada para pilot dan awak kabin untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang potensi risiko dan prosedur yang harus diikuti dalam situasi darurat.

AirAsia memahami bahwa keselamatan adalah prioritas utama bagi para penumpang, dan maskapai ini berkomitmen untuk memberikan pengalaman penerbangan yang aman, nyaman, dan terpercaya. Dengan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasi potensi risiko dan mematuhi semua peraturan keselamatan yang berlaku, AirAsia berharap dapat terus menjadi pilihan utama bagi para pelancong di seluruh wilayah operasional mereka.

Selain fokus pada keselamatan, AirAsia juga berupaya untuk meminimalkan dampak gangguan operasional terhadap para penumpang. Maskapai ini memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada para penumpang tentang status penerbangan mereka, serta menawarkan opsi penjadwalan ulang atau pengembalian dana jika diperlukan. AirAsia juga menyediakan layanan pelanggan yang responsif dan membantu untuk menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah yang mungkin timbul.

AirAsia menyadari bahwa kepercayaan pelanggan adalah aset yang sangat berharga, dan maskapai ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memenuhi harapan para penumpang. Dengan berinvestasi dalam teknologi terbaru, melatih karyawan dengan baik, dan menerapkan standar keselamatan yang ketat, AirAsia berharap dapat mempertahankan reputasinya sebagai maskapai penerbangan yang terpercaya dan terkemuka di Asia.

Keberhasilan AirAsia dalam mengatasi peringatan EAD dari EASA menunjukkan komitmen maskapai ini terhadap keselamatan dan keandalan operasional. Dengan mengambil tindakan cepat dan terkoordinasi, AirAsia berhasil meminimalkan gangguan bagi para penumpang dan memastikan bahwa seluruh armada Airbus A320 mereka aman untuk terbang. Hal ini membuktikan bahwa AirAsia adalah maskapai penerbangan yang bertanggung jawab dan profesional, yang selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan para penumpang.

AirAsia juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi operasional mereka. Maskapai ini berinvestasi dalam teknologi baru untuk meningkatkan kinerja pesawat, mengurangi konsumsi bahan bakar, dan meminimalkan dampak lingkungan. AirAsia juga menerapkan praktik-praktik terbaik dalam manajemen rantai pasokan dan pemeliharaan pesawat untuk memastikan bahwa seluruh armada mereka beroperasi dengan andal dan efisien.

Selain itu, AirAsia juga berupaya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menawarkan berbagai layanan dan fasilitas yang inovatif. Maskapai ini menyediakan platform pemesanan online yang mudah digunakan, opsi check-in mandiri, dan berbagai pilihan makanan dan minuman di dalam pesawat. AirAsia juga menawarkan program loyalitas yang memberikan penghargaan kepada para pelanggan setia dengan berbagai manfaat dan diskon.

AirAsia memahami bahwa persaingan di industri penerbangan semakin ketat, dan maskapai ini berkomitmen untuk terus beradaptasi dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan para pelanggan. Dengan fokus pada keselamatan, keandalan, efisiensi, dan pengalaman pelanggan, AirAsia berharap dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Asia.

Ke depan, AirAsia akan terus memantau perkembangan teknologi dan regulasi di industri penerbangan, serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa mereka selalu memenuhi standar keselamatan dan operasional yang tertinggi. Maskapai ini juga akan terus berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan untuk memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memberikan layanan yang terbaik kepada para penumpang.

AirAsia juga berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara tempat mereka beroperasi. Maskapai ini menciptakan lapangan kerja, mendukung industri pariwisata, dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dan lingkungan. AirAsia percaya bahwa bisnis yang sukses harus memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Dengan visi yang jelas, strategi yang tepat, dan komitmen yang kuat, AirAsia yakin dapat terus tumbuh dan berkembang sebagai maskapai penerbangan yang terpercaya, terkemuka, dan bertanggung jawab di Asia. Maskapai ini akan terus berupaya untuk memberikan pengalaman penerbangan yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi semua orang.

AirAsia Pastikan Operasional Airbus A320 Kembali Normal Usai Peringatan dari EASA

More From Author

KAI: Mulai Besok Argo Wilis dan Turangga Pakai Rangkaian Baru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *