Besok Penerbangan Perdana Susi Air dari Yogyakarta ke Karimunjawa
Kabar gembira bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan Karimunjawa! PT ASI Pudjiastuti Aviation, yang lebih dikenal dengan Susi Air, akan memulai penerbangan perdananya dari Yogyakarta menuju Karimunjawa pada hari Jumat, 4 Juli 2025. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh pemilik dan Presiden Direktur Susi Air, Susi Pudjiastuti, melalui akun media sosial pribadinya.
Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang dikenal dengan semangatnya dalam mengembangkan potensi daerah terpencil, menyampaikan bahwa penerbangan dari Yogyakarta ke Karimunjawa ini akan memakan waktu kurang lebih 1 jam 15 menit. "Kapan lagi ke Karimunjawa pakai pesawat?" tulis Susi dalam cuitannya pada Kamis, 4 Juni 2025, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan emas ini.
Selain rute Yogyakarta-Karimunjawa, Susi Air juga membuka rute penerbangan Semarang-Karimunjawa-Yogyakarta. Penerbangan ini akan tersedia setiap hari Senin, Jumat, dan Minggu, memberikan fleksibilitas bagi para wisatawan yang ingin menghabiskan akhir pekan di Karimunjawa. "Weekend hari Jumat besok, pulang hari Minggu. Indah sekali Karimunjawa," tambah Susi, menggambarkan pesona kepulauan yang terletak di Laut Jawa ini.
Berdasarkan pantauan di platform Traveloka, harga tiket untuk penerbangan ini adalah sekitar Rp 1,4 juta per orang. Penerbangan akan berangkat pukul 07.30 WIB dari Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta dan tiba di Bandara Dewadaru Karimunjawa pukul 08.25 WIB. Namun, pemesanan tiket tidak hanya terbatas melalui Traveloka, karena calon penumpang juga dapat melakukan pemesanan melalui website resmi Susi Air.
Pembukaan rute penerbangan baru ini merupakan angin segar bagi sektor pariwisata Karimunjawa. Aksesibilitas yang lebih mudah akan menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk mengunjungi dan menikmati keindahan alam yang ditawarkan. Karimunjawa dikenal dengan pantainya yang berpasir putih, air laut yang jernih, serta keanekaragaman hayati laut yang memukau.
Susi Air sendiri memiliki sejarah panjang dalam melayani penerbangan perintis di berbagai wilayah di Indonesia. Maskapai ini didirikan pada tahun 2004 dengan nama PT ASI Pudjiastuti Aviation dan memegang Sertifikat Operator Udara AOC 135-028. Awalnya, Susi Air beroperasi dengan dua pesawat yang berpangkalan di Medan untuk memberikan bantuan logistik dan transportasi dalam menanggapi bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Aceh.
Pada tahun 2006, Susi Air mulai mengembangkan sayapnya dengan membuka penerbangan berjadwal ke berbagai daerah di Indonesia. Selama bertahun-tahun, maskapai ini terus berkembang dan memperluas jangkauannya dari Sabang hingga Merauke. Saat ini, Susi Air mengoperasikan armada sebanyak 47 pesawat dari 20 pangkalan yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk Banda Aceh, Padang, Dabo, Jakarta, Pangandaran, Surabaya, Tarakan, Malinau, Samarinda, Banjarmasin, Masamba, Kupang, Ternate, Sorong, Manokwari, Timika, Wamena, Tanah Merah, Dekai, dan Merauke.
Keberadaan Susi Air sangat penting dalam menghubungkan daerah-daerah terpencil di Indonesia. Dengan armada pesawat kecil yang mampu mendarat di landasan pacu yang pendek, Susi Air mampu menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses melalui transportasi darat atau laut. Hal ini membantu meningkatkan konektivitas, mempercepat pembangunan ekonomi, serta mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan lainnya.
Selain melayani penerbangan komersial, Susi Air juga seringkali terlibat dalam misi-misi kemanusiaan, seperti pengiriman bantuan logistik ke daerah-daerah yang terkena bencana alam atau evakuasi korban bencana. Dedikasi dan komitmen Susi Air dalam melayani masyarakat Indonesia patut diapresiasi.
Pembukaan rute penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa ini merupakan bukti nyata komitmen Susi Air dalam mendukung pengembangan pariwisata di daerah-daerah potensial. Dengan aksesibilitas yang semakin baik, diharapkan Karimunjawa akan semakin dikenal dan menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Karimunjawa sendiri menawarkan berbagai macam aktivitas wisata yang menarik. Para wisatawan dapat menikmati keindahan pantai-pantai yang masih alami, menyelam atau snorkeling untuk melihat keindahan bawah laut, mengunjungi pulau-pulau kecil yang eksotis, atau menjelajahi hutan mangrove yang unik. Selain itu, Karimunjawa juga memiliki berbagai macam kuliner khas yang menggugah selera, seperti ikan bakar, sate gurita, dan berbagai macam makanan laut lainnya.
Pemerintah daerah juga terus berupaya untuk meningkatkan fasilitas dan infrastruktur pariwisata di Karimunjawa. Peningkatan kualitas jalan, pembangunan hotel dan penginapan, serta pelatihan sumber daya manusia di bidang pariwisata menjadi fokus utama. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Karimunjawa dapat menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
Penerbangan perdana Susi Air dari Yogyakarta ke Karimunjawa pada tanggal 4 Juli 2025 mendatang akan menjadi momentum penting bagi pengembangan pariwisata Karimunjawa. Dengan aksesibilitas yang semakin mudah, diharapkan semakin banyak wisatawan yang akan mengunjungi dan menikmati keindahan alam yang ditawarkan. Susi Air telah membuktikan komitmennya dalam menghubungkan daerah-daerah terpencil di Indonesia dan mendukung pengembangan ekonomi lokal. Mari kita dukung bersama upaya-upaya untuk memajukan pariwisata Indonesia, khususnya di Karimunjawa.
Kehadiran Susi Air di rute Yogyakarta-Karimunjawa juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Peningkatan jumlah wisatawan akan meningkatkan pendapatan para pelaku usaha di sektor pariwisata, seperti pemilik hotel, restoran, toko souvenir, dan penyedia jasa transportasi. Selain itu, pembukaan lapangan kerja baru juga akan menjadi dampak positif yang signifikan.
Pemerintah daerah dan masyarakat setempat menyambut baik kehadiran Susi Air di Karimunjawa. Mereka berharap bahwa penerbangan ini akan menjadi langkah awal untuk mengembangkan potensi pariwisata Karimunjawa secara lebih optimal. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Karimunjawa dapat menjadi destinasi wisata yang berkelas dunia dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Bagi para wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Karimunjawa, disarankan untuk memesan tiket penerbangan dan akomodasi jauh-jauh hari, terutama jika berencana untuk berkunjung pada musim liburan. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku dan menjaga kebersihan lingkungan selama berada di Karimunjawa.
Dengan dibukanya rute penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa oleh Susi Air, kini semakin mudah bagi para wisatawan untuk menikmati keindahan alam yang ditawarkan oleh kepulauan yang menawan ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi Karimunjawa dan menciptakan pengalaman liburan yang tak terlupakan.
Susi Air, dengan semangatnya untuk menghubungkan Indonesia, terus berupaya untuk membuka rute-rute penerbangan baru yang dapat mempermudah akses ke daerah-daerah terpencil dan potensial. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan agar Susi Air dapat terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan sosial di seluruh Indonesia.
Mari kita bersama-sama mendukung Susi Air dan pariwisata Indonesia!
