MIND ID Klaim Pulihkan 46,7 Ribu Hektar Lahan Bekas Tambang

MIND ID Klaim Pulihkan 46,7 Ribu Hektar Lahan Bekas Tambang

MIND ID Klaim Pulihkan 46,7 Ribu Hektar Lahan Bekas Tambang

Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertambangan, MIND ID, mengumumkan pencapaian signifikan dalam upaya pemulihan lingkungan, dengan mengklaim telah merehabilitasi total 46.700 hektar lahan bekas tambang dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Langkah ini mencakup serangkaian inisiatif strategis, mulai dari reklamasi lahan yang terdegradasi akibat aktivitas pertambangan, rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mengalami kerusakan, hingga konservasi kawasan vital di sekitar Danau Toba.

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Kuswantoro Pambudi, memaparkan rincian pencapaian tersebut dalam rapat kerja bersama Komisi XII DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada hari Rabu, 16 Juli 2025. Dari total luasan yang berhasil dipulihkan, 7.000 hektar merupakan lahan yang direklamasi, 37.000 hektar merupakan area DAS yang direhabilitasi, dan 2.700 hektar merupakan bagian dari program konservasi yang dijalankan oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) di sekitar Danau Toba, salah satu danau vulkanik terbesar di dunia yang memiliki nilai ekologis dan budaya yang sangat penting.

"Kami memandang pengelolaan lingkungan hidup sebagai enabler dalam mendorong praktik pertambangan yang baik dengan mengacu pada regulasi yang ada," tegas Pambudi, menekankan komitmen MIND ID terhadap keberlanjutan lingkungan dalam setiap aspek operasionalnya. Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa MIND ID tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi pertambangan, tetapi juga menempatkan pelestarian lingkungan sebagai prioritas utama.

Pambudi menjelaskan bahwa keberlanjutan merupakan salah satu pilar utama dalam strategi bisnis MIND ID. Aspek ini juga menjadi indikator krusial dalam upaya MIND ID untuk menembus daftar Fortune Global 500, sebuah pengakuan global terhadap perusahaan-perusahaan dengan kinerja terbaik di dunia. Hal ini menunjukkan bahwa MIND ID menyadari bahwa kinerja lingkungan yang baik tidak hanya merupakan tanggung jawab sosial, tetapi juga merupakan faktor penting dalam mencapai kesuksesan bisnis jangka panjang.

Dalam menjalankan operasionalnya, MIND ID mengimplementasikan enam pilar keberlanjutan yang saling terkait dan mendukung satu sama lain. Pilar-pilar tersebut meliputi: lingkungan dan perubahan iklim, operasi cerdas dan tanggung jawab produk, pengembangan sumber daya manusia, pemberdayaan masyarakat, pembangunan ekonomi, dan tata kelola perusahaan. Keenam pilar ini menjadi landasan bagi seluruh kegiatan MIND ID, memastikan bahwa setiap keputusan dan tindakan yang diambil selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.

Di sektor lingkungan, MIND ID telah meluncurkan berbagai inisiatif inovatif, salah satunya adalah pengelolaan air limbah menggunakan metode constructed wetland di tambang Tanjung Enim milik PT Bukit Asam. Metode ini memanfaatkan ekosistem buatan yang dirancang untuk meniru fungsi lahan basah alami, sehingga mampu menyaring dan membersihkan air limbah secara efektif. "Metode ini digunakan untuk mengendalikan parameter keasaman (pH), chemical oxygen demand (COD), dissolved oxygen demand (DOD), serta kandungan padatan tersuspensi (suspended solids, CSS)," jelas Pambudi, menggambarkan efektivitas metode constructed wetland dalam menjaga kualitas air.

Sementara itu, di PT Timah yang berlokasi di Bangka, MIND ID menerapkan sistem sirkulasi air tertutup untuk pencucian bijih timah. Sistem ini memungkinkan air yang digunakan dalam proses pencucian bijih timah untuk didaur ulang dan digunakan kembali, sehingga mengurangi kebutuhan akan air bersih dan meminimalkan dampak lingkungan. "Sistem ini berhasil menghemat hingga 160.000 meter kubik air per tahun," ungkap Pambudi, menyoroti dampak positif dari penerapan sistem sirkulasi air tertutup.

Selain itu, MIND ID juga melakukan pemantauan kualitas air limbah dan udara secara berkala di seluruh unit operasional perusahaan. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa seluruh parameter lingkungan masih berada dalam batas baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah. "Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya MIND ID menciptakan industri tambang yang berkelanjutan dan berdaya saing global," kata Pambudi, menegaskan komitmen MIND ID untuk mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku dan terus berupaya meningkatkan kinerja lingkungannya.

Pencapaian MIND ID dalam memulihkan lahan bekas tambang merupakan contoh nyata dari komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan. Upaya ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar tambang. Lahan yang direklamasi dapat digunakan untuk berbagai kegiatan produktif, seperti pertanian, perkebunan, dan pariwisata, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Rehabilitasi DAS juga membantu mencegah banjir dan erosi, serta meningkatkan kualitas air. Sementara itu, konservasi kawasan Danau Toba membantu menjaga keindahan alam dan keanekaragaman hayati danau, serta mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Inisiatif-inisiatif yang dilakukan oleh MIND ID sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). SDGs merupakan agenda global yang bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan, termasuk kemiskinan, kelaparan, kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, air bersih dan sanitasi, energi bersih dan terjangkau, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, inovasi dan infrastruktur, pengurangan kesenjangan, kota dan permukiman berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, aksi iklim, kehidupan di bawah air, kehidupan di darat, perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang kuat, serta kemitraan untuk mencapai tujuan.

Dengan berfokus pada keberlanjutan, MIND ID tidak hanya menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga nilai sosial dan lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi MIND ID untuk menjadi perusahaan pertambangan yang terkemuka di dunia, yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat. MIND ID menyadari bahwa keberhasilan jangka panjang perusahaan bergantung pada kemampuan untuk mengelola sumber daya alam secara bertanggung jawab, melindungi lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ke depan, MIND ID akan terus berupaya meningkatkan kinerja keberlanjutannya melalui berbagai inovasi dan inisiatif. Perusahaan akan terus berinvestasi dalam teknologi dan praktik pertambangan yang ramah lingkungan, serta mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. MIND ID juga akan terus menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta, untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Pencapaian MIND ID dalam memulihkan lahan bekas tambang merupakan bukti bahwa industri pertambangan dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan. Dengan komitmen yang kuat dan inovasi yang berkelanjutan, MIND ID dapat menjadi contoh bagi perusahaan pertambangan lainnya di Indonesia dan di seluruh dunia. Upaya MIND ID ini tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat, serta berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

MIND ID menyadari bahwa tantangan dalam pengelolaan lingkungan hidup di sektor pertambangan sangat kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, perusahaan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut. MIND ID juga terbuka terhadap masukan dan saran dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, akademisi, dan organisasi non-pemerintah, untuk terus meningkatkan kinerja lingkungannya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, MIND ID yakin dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Perusahaan akan terus berupaya untuk menjadi agen perubahan yang mendorong praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berwawasan lingkungan. MIND ID percaya bahwa dengan menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan, perusahaan dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

MIND ID Klaim Pulihkan 46,7 Ribu Hektar Lahan Bekas Tambang

More From Author

Antam Targetkan Pabrik Emas di Gresik Beroperasi pada Kuartal IV 2027

Ridwan Kamil Alami Pesawat Delay, Ini Aturan Kompensasi Jika Pesawat Telat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *