Ada Dua Deputi Baru, OIKN Targetkan Akselerasi Pembangunan IKN

Ada Dua Deputi Baru, OIKN Targetkan Akselerasi Pembangunan IKN

Ada Dua Deputi Baru, OIKN Targetkan Akselerasi Pembangunan IKN

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, secara resmi melantik dua pejabat tinggi baru pada hari Jumat, 11 Juli 2025, sebuah langkah strategis untuk memperkuat dan mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Penambahan amunisi baru ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan, terutama dalam dua sektor krusial: transformasi digital yang berkelanjutan dan penggalangan pendanaan investasi yang efektif. Pelantikan ini menandai babak baru dalam perjalanan IKN menuju visi sebagai kota dunia yang inklusif dan berkelanjutan.

Kedua pejabat yang dilantik menduduki posisi strategis sebagai Deputi di lingkungan OIKN. Agung Indrajit ditunjuk sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital, sementara Sudiro Roi Santoso mengemban amanah sebagai Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi. Penunjukan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 111/TPA Tahun 2025, sebuah landasan hukum yang menegaskan legitimasi dan urgensi peran kedua deputi dalam mewujudkan visi IKN.

Penunjukan Sudiro Roi Santoso sebagai Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Agung Wicaksono, yang sebelumnya mengundurkan diri pada bulan Juni. Agung Wicaksono kini mengemban tugas baru sebagai Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pertamina (Persero), sebuah peran penting dalam memajukan agenda keberlanjutan di sektor energi nasional. Penunjukan ini merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada 12 Juni 2025.

Sementara itu, Agung Indrajit menggantikan Mohammed Ali Berawi sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital. Mohammed Ali Berawi kembali ke Universitas Indonesia untuk melanjutkan tugasnya sebagai dosen aktif di Fakultas Teknik. Keputusan ini diambil pada Februari 2025 dan mulai berlaku efektif pada semester genap Tahun Ajar 2024/2025. Kembalinya Mohammed Ali Berawi ke dunia akademis diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan dengan pembangunan IKN.

Sebelum pelantikan resmi, Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, telah memberikan jaminan bahwa pembangunan dan arus investasi di IKN akan terus berjalan tanpa hambatan. Beliau juga menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kontribusi Agung Wicaksono dalam membangun fondasi yang kuat bagi masuknya investasi ke IKN. Pernyataan ini bertujuan untuk meredakan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan investor, serta menegaskan komitmen pemerintah untuk mewujudkan IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

"Masyarakat dan investor tidak perlu khawatir karena pembangunan IKN akan terus berjalan," tegas Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya. Pernyataan ini mencerminkan keyakinan pemerintah terhadap potensi IKN sebagai mesin penggerak ekonomi dan inovasi di masa depan.

Dalam acara pelantikan yang khidmat, Basuki Hadimuljono kembali menekankan pentingnya peran kedua deputi baru dalam mempercepat pelaksanaan tugas-tugas OIKN. Kehadiran 574 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru di lingkungan OIKN semakin memperkuat kebutuhan akan kepemimpinan yang efektif dan inspiratif. Basuki Hadimuljono menitipkan harapan besar kepada kedua pejabat baru untuk membimbing dan memotivasi para CPNS, serta seluruh pegawai yang telah lama berkontribusi di OIKN.

"Saya titip betul mereka dan juga pegawai yang sudah ada di sini," ujar Basuki Hadimuljono kepada kedua pejabat, sebagaimana tertulis dalam keterangan resmi. Pesan ini mengandung makna mendalam tentang pentingnya kolaborasi, sinergi, dan transfer pengetahuan antar generasi di lingkungan OIKN.

Setelah mengucapkan sumpah jabatan yang sakral, Agung Indrajit dan Sudiro Roi Santoso menandatangani pakta integritas, sebuah komitmen moral dan etika untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Penandatanganan pakta integritas ini disaksikan oleh Sekretaris OIKN, Bimo Adi Nursanthyasto, dan Kepala Unit Kerja Hukum dan Kepatuhan, Agung Dodit Muliawan. Kehadiran kedua pejabat tinggi ini menegaskan komitmen OIKN terhadap tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.

Dengan bergabungnya dua deputi strategis ini, OIKN menargetkan tata kelola pembangunan yang modern, percepatan transformasi hijau dan digital, serta penguatan mobilisasi pendanaan untuk mewujudkan Nusantara sebagai kota dunia untuk semua. Target ini mencerminkan ambisi besar OIKN untuk menciptakan kota yang tidak hanya modern dan berteknologi tinggi, tetapi juga ramah lingkungan, inklusif, dan berdaya saing global.

Kedua pejabat baru ini diharapkan dapat memperkuat akselerasi pembangunan ibu kota baru yang cerdas, hijau, dan berdaya saing global. Visi ini menggarisbawahi pentingnya inovasi, keberlanjutan, dan daya saing dalam mewujudkan IKN sebagai pusat peradaban baru di Indonesia.

Profil Singkat Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital: Agung Indrajit

Agung Indrajit adalah seorang profesional yang memiliki rekam jejak yang kuat di bidang teknologi dan inovasi. Beliau memiliki pengalaman yang luas dalam memimpin proyek-proyek transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pemerintahan, industri, dan pendidikan. Keahliannya dalam mengembangkan strategi digital, mengimplementasikan solusi teknologi, dan membangun ekosistem inovasi akan sangat berharga dalam mewujudkan visi IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan.

Sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital, Agung Indrajit akan bertanggung jawab untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan-kebijakan yang mendukung transformasi digital di IKN. Beliau juga akan memimpin upaya-upaya untuk mengembangkan infrastruktur digital yang handal, mempromosikan penggunaan teknologi hijau, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi.

Beberapa prioritas utama Agung Indrajit sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital meliputi:

  • Pengembangan Smart City: Membangun IKN sebagai kota cerdas yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup warga, efisiensi energi, dan pengelolaan lingkungan.
  • Implementasi Teknologi Hijau: Mendorong penggunaan energi terbarukan, transportasi berkelanjutan, dan praktik-praktik ramah lingkungan lainnya di seluruh wilayah IKN.
  • Pengembangan Ekosistem Inovasi: Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan startup, inkubator bisnis, dan pusat-pusat riset dan pengembangan di bidang teknologi.
  • Peningkatan Literasi Digital: Meningkatkan kemampuan digital masyarakat IKN agar dapat memanfaatkan teknologi secara optimal.
  • Keamanan Siber: Memastikan keamanan sistem informasi dan infrastruktur digital IKN dari ancaman siber.

Profil Singkat Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi: Sudiro Roi Santoso

Sudiro Roi Santoso adalah seorang ahli keuangan dan investasi yang berpengalaman. Beliau memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar modal, investasi langsung, dan pembiayaan proyek. Keahliannya dalam mengidentifikasi peluang investasi, menyusun strategi pendanaan, dan menjalin kerjasama dengan investor akan sangat penting dalam mengamankan sumber pendanaan yang dibutuhkan untuk pembangunan IKN.

Sebagai Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Sudiro Roi Santoso akan bertanggung jawab untuk menarik investasi dari berbagai sumber, baik domestik maupun internasional. Beliau juga akan memimpin upaya-upaya untuk mengembangkan skema pendanaan yang inovatif, mengelola risiko investasi, dan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan IKN.

Beberapa prioritas utama Sudiro Roi Santoso sebagai Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi meliputi:

  • Penyusunan Strategi Pendanaan: Merumuskan strategi pendanaan yang komprehensif untuk membiayai pembangunan IKN, termasuk melalui investasi langsung, pinjaman, dan obligasi.
  • Penjajakan Peluang Investasi: Mengidentifikasi dan mempromosikan peluang investasi yang menarik di IKN kepada investor potensial.
  • Pengembangan Skema Pendanaan Inovatif: Mencari dan mengembangkan skema pendanaan yang inovatif, seperti kemitraan pemerintah dan swasta (PPP) dan green bonds.
  • Pengelolaan Risiko Investasi: Mengelola risiko investasi secara efektif untuk memastikan keberlanjutan keuangan IKN.
  • Transparansi dan Akuntabilitas: Memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan IKN untuk membangun kepercayaan investor.

Kontribusi dari Berbagai Pihak

Riri Rahayu dan Salsabilla Azzahra Octavia berkontribusi dalam penulisan artikel ini, menunjukkan kolaborasi dan sinergi dalam menyampaikan informasi yang akurat dan komprehensif kepada masyarakat.

Pelantikan dua deputi baru ini merupakan momentum penting dalam perjalanan pembangunan IKN. Dengan kepemimpinan yang kuat, strategi yang tepat, dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, IKN diharapkan dapat menjadi kota yang maju, berkelanjutan, dan berdaya saing global. Keberhasilan IKN akan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia dan menjadi contoh bagi pembangunan kota-kota masa depan di seluruh dunia.

Ada Dua Deputi Baru, OIKN Targetkan Akselerasi Pembangunan IKN

More From Author

Sekretaris Kementerian UMKM Arif Rahman Hakim Dicopot sebagai Komisaris Utama PNM

Bank Mega Syariah: Pembiayaan Korporasi Tumbuh 30,24 Persen per Juni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *