Garuda Indonesia: Ketepatan Waktu Angkutan Haji 2025 Capai 96,2 Persen

Garuda Indonesia: Ketepatan Waktu Angkutan Haji 2025 Capai 96,2 Persen

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dengan bangga mengumumkan keberhasilan penyelesaian operasional penerbangan haji tahun 2025/1446 Hijriah, yang ditutup pada hari Jumat, 11 Juli 2025. Pencapaian gemilang ini ditandai dengan tingkat ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) kumulatif yang mencapai 96,2 persen, sebuah rekor yang membanggakan dan menjadi tonggak sejarah bagi maskapai penerbangan nasional ini.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian ini. "Hal ini merupakan capaian OTP tertinggi dalam tiga tahun terakhir penyelenggaraan operasional haji oleh Garuda Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi yang disampaikan di Jakarta pada hari Sabtu, 12 Juli 2025. Pernyataan ini menegaskan komitmen Garuda Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi operasional, khususnya dalam penyelenggaraan penerbangan haji yang merupakan momen penting bagi umat Muslim di seluruh Indonesia.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Garuda Indonesia, tetapi juga merupakan kabar baik bagi para jemaah haji Indonesia yang telah mempercayakan perjalanan spiritual mereka kepada maskapai penerbangan ini. Ketepatan waktu penerbangan merupakan faktor krusial dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan haji, memungkinkan para jemaah untuk melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan tenang.

Dalam operasional penerbangan haji fase pemulangan tahun ini, Garuda Indonesia menunjukkan performa yang sangat baik di berbagai embarkasi. Debarkasi Balikpapan, Banda Aceh, dan Lombok berhasil mencatatkan OTP sebesar 96 persen, sementara Medan mencatat prestasi yang lebih membanggakan dengan mencapai 100 persen tingkat ketepatan waktu. Capaian ini mencerminkan kesiapan dan koordinasi yang baik antara seluruh tim operasional Garuda Indonesia di berbagai daerah.

Sebelumnya, pada fase keberangkatan, Garuda Indonesia juga telah mencatatkan OTP yang sangat baik, yaitu sebesar 96,4 persen. Konsistensi dalam menjaga ketepatan waktu penerbangan baik pada fase keberangkatan maupun pemulangan menunjukkan komitmen Garuda Indonesia untuk memberikan layanan terbaik bagi para jemaah haji.

Perbandingan dengan tahun-tahun sebelumnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kinerja OTP Garuda Indonesia. Pada tahun 2024, Garuda Indonesia mencatatkan OTP sebesar 77,6 persen, sedangkan pada tahun 2023 adalah 84,92 persen. Peningkatan yang signifikan ini menunjukkan adanya perbaikan yang berkelanjutan dalam sistem operasional dan manajemen Garuda Indonesia.

Wamildan menyampaikan bahwa keberhasilan dalam perbaikan layanan penerbangan haji tahun 2025 merupakan hasil kerja sama yang solid dari seluruh lini operasional perusahaan. Hal ini mencerminkan langkah perbaikan secara menyeluruh dan berkelanjutan pada aspek pelayanan dan ketepatan jadwal penerbangan. Setiap anggota tim, mulai dari awak kabin dan kokpit, teknisi, petugas haji, hingga petugas darat, telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi para jemaah haji.

Capaian ini juga merupakan buah dari kolaborasi yang erat dengan seluruh elemen operasional, termasuk Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, otoritas bandara, regulator, serta mitra layanan darat dan udara. Sinergi yang baik antara berbagai pihak terkait menjadi kunci utama dalam kelancaran dan kesuksesan operasional penerbangan haji Garuda Indonesia.

Fase kepulangan penerbangan haji Garuda Indonesia ditutup dengan penerbangan kelompok terbang (kloter) 94 embarkasi Solo yang mengangkut 353 jemaah melalui nomor penerbangan GA-6494. Penerbangan ini telah tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, pada hari Jumat, 11 Juli 2025 pukul 04.10 WIB. Sebelumnya, kloter 95 Solo yang merupakan kloter terakhir juga telah mendarat dengan selamat di Solo pada hari Jumat pukul 03.56 WIB.

Keberhasilan pendaratan seluruh kloter haji dengan selamat dan tepat waktu menjadi bukti nyata komitmen Garuda Indonesia dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan para jemaah haji. Setiap detail operasional, mulai dari persiapan pesawat, pengaturan jadwal penerbangan, hingga pelayanan di bandara, telah direncanakan dan dilaksanakan dengan cermat untuk memastikan kelancaran perjalanan para jemaah.

Wamildan menegaskan bahwa dengan selesainya operasional penerbangan haji tahun ini, Garuda Indonesia telah membuktikan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. "Kesuksesan tahun ini bukan semata capaian operasional, tetapi juga wujud semangat para insan Garuda Indonesia untuk terus bersama-sama memberi makna dalam setiap layanan yang kami hadirkan," tuturnya.

Garuda Indonesia menyadari bahwa kesuksesan ini tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan oleh para jemaah haji, pemerintah, dan seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.

Ke depan, Garuda Indonesia akan terus memperkuat langkah transformasi melalui perbaikan berkelanjutan dan beragam inovasi untuk memastikan terjaganya standar layanan terbaik sebagai maskapai kebanggaan bangsa. Hal ini sejalan dengan visi Garuda Indonesia untuk menjadi maskapai penerbangan terkemuka di Asia Tenggara yang memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Beberapa inisiatif yang akan terus dikembangkan oleh Garuda Indonesia antara lain:

1. Peningkatan Efisiensi Operasional: Garuda Indonesia akan terus berupaya meningkatkan efisiensi operasional melalui optimalisasi rute penerbangan, penggunaan teknologi terkini, dan pelatihan yang berkelanjutan bagi seluruh karyawan.
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia: Garuda Indonesia akan terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia melalui program pelatihan dan pengembangan yang komprehensif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme seluruh karyawan, sehingga dapat memberikan layanan yang terbaik bagi para pelanggan.
3. Peningkatan Kualitas Pelayanan: Garuda Indonesia akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan melalui inovasi dalam produk dan layanan, serta peningkatan interaksi dengan pelanggan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan berkesan bagi para pelanggan.
4. Pengembangan Teknologi: Garuda Indonesia akan terus mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas pelayanan. Hal ini meliputi penggunaan sistem informasi yang terintegrasi, aplikasi mobile yang user-friendly, dan teknologi lainnya yang dapat meningkatkan pengalaman perjalanan para pelanggan.
5. Penguatan Kemitraan: Garuda Indonesia akan terus memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, otoritas bandara, regulator, mitra layanan darat dan udara, serta maskapai penerbangan lainnya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sinergi yang positif dan saling menguntungkan bagi seluruh pihak terkait.

Dengan berbagai upaya yang terus dilakukan, Garuda Indonesia optimis dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan industri penerbangan Indonesia. Garuda Indonesia juga berkomitmen untuk terus menjadi maskapai penerbangan yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Keberhasilan Garuda Indonesia dalam penyelenggaraan penerbangan haji tahun 2025 merupakan bukti nyata komitmen dan kerja keras seluruh tim. Hal ini juga menjadi inspirasi bagi Garuda Indonesia untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi para pelanggan. Garuda Indonesia akan terus berupaya menjadi maskapai penerbangan kebanggaan bangsa yang dapat diandalkan dalam setiap perjalanan.