Harga Emas Antam Turun Rp 10 Ribu Menjadi Rp 1.914.000 per Gram

Harga Emas Antam Turun Rp 10 Ribu Menjadi Rp 1.914.000 per Gram

Harga Emas Antam Turun Rp 10 Ribu Menjadi Rp 1.914.000 per Gram

Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang (Antam) di situs Logam Mulia pada hari ini, Selasa, 15 Juli 2025, tercatat berada di level Rp 1.914.000 per gram. Harga ini mengalami penurunan sebesar Rp 10 ribu dibandingkan dengan harga pada perdagangan hari sebelumnya.

Meskipun mengalami penurunan harian, jika dibandingkan dengan harga pada Selasa pekan lalu, harga emas Antam hari ini menunjukkan kenaikan sebesar Rp 8 ribu. Pada Selasa sebelumnya, harga emas batangan Antam masih berada di level Rp 1.906.000 per gram.

Berikut adalah daftar lengkap harga emas batangan Antam yang tersedia di laman resmi Logam Mulia untuk perdagangan hari ini:

  • Antam 0,5 gram: Rp 1.007.000
  • Antam 1 gram: Rp 1.914.000
  • Antam 2 gram: Rp 3.768.000
  • Antam 3 gram: Rp 5.627.000
  • Antam 5 gram: Rp 9.345.000
  • Antam 10 gram: Rp 18.635.000
  • Antam 25 gram: Rp 46.462.000
  • Antam 50 gram: Rp 92.845.000
  • Antam 100 gram: Rp 185.612.000
  • Antam 250 gram: Rp 463.765.000
  • Antam 500 gram: Rp 927.320.000
  • Antam 1.000 gram: Rp 1.854.600.000

Selain harga jual, harga jual kembali atau buyback emas Antam hari ini juga mengalami penurunan sebesar Rp 10 ribu, menjadi Rp 1.758.000 per gram.

Penting untuk dicatat bahwa harga buyback emas harus mengikuti Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk. dengan nominal lebih dari Rp 10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22. Besaran PPh 22 adalah 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk yang tidak memegang NPWP.

Analisis Pasar Emas:

Penurunan harga emas Antam hari ini perlu dilihat dalam konteks pergerakan harga emas global dan faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhinya. Beberapa faktor yang biasanya mempengaruhi harga emas antara lain:

  • Suku Bunga: Kenaikan suku bunga biasanya cenderung menekan harga emas, karena membuat investasi pada aset-aset yang memberikan imbal hasil (seperti obligasi) menjadi lebih menarik.
  • Inflasi: Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Jika inflasi meningkat, permintaan terhadap emas bisa naik, sehingga mendorong harganya.
  • Nilai Tukar Dolar AS: Harga emas biasanya berbanding terbalik dengan nilai tukar dolar AS. Jika dolar AS menguat, harga emas cenderung turun, dan sebaliknya.
  • Ketidakpastian Geopolitik: Emas sering dianggap sebagai aset safe haven. Pada saat terjadi ketidakpastian geopolitik, investor cenderung mencari aset yang aman, sehingga permintaan terhadap emas bisa meningkat.

Prospek Investasi Emas:

Investasi emas memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

  • Likuiditas Tinggi: Emas mudah diperjualbelikan, sehingga investor dapat dengan cepat mencairkan investasinya jika dibutuhkan.
  • Nilai yang Relatif Stabil: Emas cenderung mempertahankan nilainya dalam jangka panjang, sehingga dapat menjadi lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
  • Diversifikasi Portofolio: Emas dapat digunakan untuk diversifikasi portofolio investasi, karena pergerakan harganya seringkali tidak berkorelasi dengan aset-aset lainnya.

Namun, investasi emas juga memiliki beberapa risiko, antara lain:

  • Tidak Menghasilkan Imbal Hasil: Emas tidak menghasilkan bunga atau dividen, sehingga investor hanya mengandalkan kenaikan harga untuk mendapatkan keuntungan.
  • Biaya Penyimpanan: Emas batangan memerlukan biaya penyimpanan yang aman, seperti biaya sewa safe deposit box.
  • Fluktuasi Harga: Harga emas dapat berfluktuasi dalam jangka pendek, sehingga investor perlu memiliki horizon investasi yang panjang untuk mendapatkan keuntungan yang optimal.

Kesimpulan:

Penurunan harga emas Antam hari ini bisa menjadi peluang bagi investor untuk membeli emas dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, investor perlu mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi harga emas dan memahami risiko serta keunggulan investasi emas sebelum membuat keputusan. Selain itu, penting untuk berinvestasi pada instrumen yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi masing-masing. Investor juga disarankan untuk terus memantau perkembangan pasar dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi.

Harga Emas Antam Turun Rp 10 Ribu Menjadi Rp 1.914.000 per Gram

More From Author

Menteri PKP Targetkan Aturan Kredit Usaha Perumahan Terbit Akhir Juli

Petrosea Raih Kontrak Senilai Rp 3,5 Triliun untuk Penambangan Batubara di Musi Rawas Utara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *