Pegadaian Umumkan Komisaris dan Direksi Baru: Ada Politikus PDIP dan Kakak Sri Mulyani
PT Pegadaian (Persero) mengumumkan perubahan signifikan dalam jajaran komisaris dan direksi perusahaan, yang diumumkan pada Kamis, 3 Juli 2025. Langkah ini menandai babak baru dalam strategi perusahaan untuk memperkuat struktur organisasi dan mencapai visi sebagai pemimpin dalam ekosistem emas. Sekretaris Perusahaan Pegadaian, Dwi Hadi Atmaka, menyatakan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat arah pencapaian visi dan misi strategis Pegadaian. "Pergantian ini umum terjadi di organisasi maupun instansi, tidak terkecuali Pegadaian. Kami, seluruh insan Pegadaian pastinya siap mendukung jajaran Komisaris dan Direksi Pegadaian untuk mewujudkan visi perusahaan sebagai leader in gold ecosystem," ujarnya dalam pernyataan tertulis di Jakarta.
Perubahan ini membawa sejumlah nama baru ke dalam jajaran komisaris, menggantikan pejabat sebelumnya yang telah menyelesaikan masa tugasnya. Nezar Patria, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen, bersama Yudi Priyambodo dan Muhammad Isnaini yang juga menjabat sebagai komisaris independen, tidak lagi tercantum dalam struktur yang baru. Susunan Dewan Komisaris Pegadaian yang baru mencerminkan perpaduan antara pengalaman dan perspektif baru, yang diharapkan dapat memberikan arahan strategis yang lebih kuat bagi perusahaan.
Salah satu nama yang menarik perhatian dalam susunan komisaris yang baru adalah Umiyatun Hayati Triastuti. Umiyatun dikenal sebagai kakak kandung Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. Ia bukan sosok baru dalam dunia pemerintahan dan telah mengukir karir yang panjang dan berdedikasi di berbagai posisi strategis. Berdasarkan informasi dari situs Alumni IPB, Umiyatun telah menerima berbagai penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya, termasuk Satya Lancana Karya Satya 10 Tahun pada 2000, PNS Teladan dari Menteri PAN pada 2002, dan Satya Lancana Wirakarya pada 2013. Pengalaman dan rekam jejaknya yang mumpuni diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengawasan dan pengambilan keputusan strategis di Pegadaian.
Sebelum bergabung dengan Pegadaian, Umiyatun pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kawasan dan Kemitraan Perhubungan, Kementerian Perhubungan (2015-2017), Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan (2017-2018), dan Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kementerian Perhubungan (2018-2020). Pengalaman luasnya di bidang transportasi dan pengembangan sumber daya manusia akan menjadi aset berharga bagi Pegadaian dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Selain Umiyatun Hayati Triastuti, nama lain yang dikenal publik dan turut mengisi jajaran komisaris Pegadaian adalah Trimedya Panjaitan. Trimedya merupakan seorang politikus senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Keterlibatannya dalam dunia politik telah berlangsung selama beberapa dekade, dan ia memiliki pengalaman yang luas dalam berbagai posisi penting di pemerintahan dan partai. Rekam jejaknya mencakup jabatan sebagai Ketua Komisi III DPR RI (2004-2009), Anggota Komisi III DPR RI (2009-2014), dan Ketua Bidang Hukum DPP PDIP (2010-2015). Selain itu, Trimedya juga memiliki pengalaman di bidang hukum sebagai pimpinan kantor hukum Trimedya Panjaitan & Associates (1996-2004). Kehadirannya di Dewan Komisaris Pegadaian diharapkan dapat memberikan perspektif politik dan hukum yang berharga bagi perusahaan.
Perubahan tidak hanya terjadi di jajaran komisaris, tetapi juga menyentuh struktur direksi Pegadaian. Sejumlah figur baru masuk untuk mengisi posisi-posisi strategis, membawa serta pengalaman dan keahlian yang beragam. Yos Iman Jaya Dappu dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Teknologi Informasi dan Digital, menggantikan Teguh Wahyono. Sebelumnya, Yos menjabat sebagai Regional Sales Director Asia di perusahaan teknologi Creatio, yang bergerak di bidang platform no-code untuk otomatisasi alur kerja dan CRM. Pengalamannya di bidang teknologi informasi dan digital diharapkan dapat mempercepat transformasi digital Pegadaian dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
Posisi Direktur Pemasaran, Penjualan, dan Pengembangan Produk kini dijabat oleh Selfie Dewiyanti, menggantikan Elvi Rofiqotul Hidayah. Selfie diharapkan dapat membawa strategi pemasaran dan penjualan yang inovatif untuk meningkatkan pangsa pasar Pegadaian dan memperluas jangkauan produk dan layanan perusahaan. Sementara itu, kursi Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan Kepatuhan diduduki oleh Ismail Ilyas, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Dana Pensiun Pegadaian. Ia menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati Udin Salahudin. Pengalaman Ismail di bidang manajemen risiko dan kepatuhan akan sangat penting untuk memastikan bahwa Pegadaian beroperasi secara aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Perubahan lainnya terjadi pada posisi Direktur Human Capital, yang kini dipegang oleh Tribuana Tunggadewi. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Compliance & Human Capital di Bank Syariah Indonesia (BSI), menggantikan Erry Rizal Achmad Taufiq. Pengalaman Tribuana di bidang pengembangan sumber daya manusia akan sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi karyawan Pegadaian.
Untuk memperkuat jajaran pimpinan, Budi Wahju Soesilo ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama. Sebelum bergabung ke Pegadaian, ia merupakan Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur. Budi akan mendampingi Damar Latri Setiawan yang tetap menjabat sebagai Direktur Utama. Kombinasi pengalaman dan keahlian Budi dan Damar diharapkan dapat membawa Pegadaian menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.
Berikut susunan lengkap Direksi PT Pegadaian terbaru:
- Direktur Utama: Damar Latri Setiawan
- Wakil Direktur Utama: Budi Wahju Soesilo
- Direktur Teknologi Informasi dan Digital: Yos Iman Jaya Dappu
- Direktur Pemasaran, Penjualan, dan Pengembangan Produk: Selfie Dewiyanti
- Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan Kepatuhan: Ismail Ilyas
- Direktur Human Capital: Tribuana Tunggadewi
Perubahan dalam jajaran komisaris dan direksi Pegadaian ini diharapkan dapat membawa angin segar dan memberikan dorongan baru bagi perusahaan untuk mencapai visi dan misinya. Dengan kombinasi pengalaman, keahlian, dan perspektif baru, Pegadaian diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang sebagai pemimpin dalam ekosistem emas di Indonesia. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Pegadaian untuk terus beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi tantangan dan peluang di pasar yang semakin kompetitif. Dengan susunan pimpinan yang baru, Pegadaian diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kehadiran nama-nama seperti Umiyatun Hayati Triastuti dan Trimedya Panjaitan juga menambah dimensi baru dalam kepemimpinan Pegadaian, dengan membawa pengalaman dan jaringan yang luas di bidang pemerintahan dan politik. Hal ini diharapkan dapat memperkuat posisi Pegadaian sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan ekonomi nasional.
Pergantian ini juga menjadi momentum bagi Pegadaian untuk mengevaluasi kembali strategi bisnisnya dan menyesuaikannya dengan perkembangan pasar dan teknologi. Dengan fokus pada inovasi digital dan pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, Pegadaian diharapkan dapat terus relevan dan kompetitif di era digital ini. Selain itu, Pegadaian juga perlu terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan operasionalnya, sehingga dapat melayani lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia. Dengan komitmen yang kuat untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya, Pegadaian diharapkan dapat terus menjadi perusahaan yang terpercaya dan diandalkan oleh masyarakat Indonesia.
Secara keseluruhan, pengumuman komisaris dan direksi baru Pegadaian ini merupakan langkah penting dalam upaya perusahaan untuk memperkuat struktur organisasi dan mencapai visi sebagai pemimpin dalam ekosistem emas. Dengan kombinasi pengalaman, keahlian, dan perspektif baru, Pegadaian diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang sebagai perusahaan yang memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia dan kesejahteraan masyarakat. Pergantian ini juga menjadi bukti komitmen Pegadaian untuk terus beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi tantangan dan peluang di pasar yang semakin kompetitif. Dengan susunan pimpinan yang baru, Pegadaian diharapkan dapat terus menjadi perusahaan yang terpercaya dan diandalkan oleh masyarakat Indonesia.
