Prabowo Janji Beli Puluhan Pesawat Boeing 777 ke Trump. Berapa Harganya?

Prabowo Janji Beli Puluhan Pesawat Boeing 777 ke Trump. Berapa Harganya?

Prabowo Janji Beli Puluhan Pesawat Boeing 777 ke Trump. Berapa Harganya?

Presiden Amerika Serikat (AS) saat itu, Donald Trump, mengumumkan bahwa Pemerintah Indonesia berencana mengakuisisi 50 unit pesawat Boeing, dengan mayoritas merupakan varian Boeing 777. Pernyataan ini muncul setelah diskusi langsung antara Trump dan Presiden Prabowo Subianto, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

"Indonesia telah berkomitmen untuk membeli komoditas energi AS senilai US$ 15 miliar, produk pertanian Amerika senilai US$ 4,5 miliar, dan 50 jet Boeing, banyak di antaranya adalah seri 777," ungkap Trump melalui platform media sosial Truth Social pada 15 Juli 2025.

Rencana pembelian armada pesawat Boeing, komoditas energi, dan produk pertanian ini, menurut Trump, merupakan hasil negosiasi dagang antara Indonesia dan AS. Sebagai imbalan, Indonesia memperoleh pemangkasan tarif impor dari 32 persen menjadi 19 persen.

Lantas, berapa sebenarnya harga pesawat Boeing 777 yang menjadi sorotan dalam kesepakatan ini?

Boeing 777, sebagai salah satu ikon dalam industri penerbangan, hadir dalam berbagai varian, masing-masing menawarkan spesifikasi dan kemampuan yang berbeda. Di antara varian yang populer adalah 777-200, 777-200ER, 777-300, dan 777-300ER. Boeing juga telah memperkenalkan varian terbarunya, 777X, yang menjanjikan lebar sayap lebih panjang, mesin lebih efisien bahan bakar, dan inovasi lainnya.

Prototipe pertama Boeing 777 melakukan penerbangan perdananya pada Juni 1994, dan setahun kemudian, pada April 1995, pesawat ini menerima sertifikasi untuk penggunaan komersial dari Badan Penerbangan Federal AS (FAA). Sejak saat itu, Boeing 777 telah menjadi tulang punggung bagi banyak maskapai penerbangan di seluruh dunia.

Menurut data dari Paramount Business Jets, harga pesawat Boeing 777-300 baru diperkirakan mencapai US$ 375,5 juta, atau sekitar Rp 6 triliun dengan asumsi kurs Rp 16.000 per dolar AS. Sementara itu, unit bekas dari varian yang sama diperkirakan memiliki harga sekitar US$ 90 juta, atau setara dengan Rp 1,4 triliun. Perbedaan harga yang signifikan antara unit baru dan bekas mencerminkan faktor-faktor seperti usia, jam terbang, dan kondisi pesawat secara keseluruhan.

Untuk varian Boeing 777-200, harga unit baru berkisar di angka US$ 261 juta atau Rp 4,1 triliun, sedangkan unit bekas dapat ditemukan dengan harga sekitar US$ 8,25 juta atau Rp 132 miliar. Sementara itu, Boeing 777-200LR yang baru diperkirakan memiliki harga sekitar US$ 285 juta, setara dengan Rp 4,5 triliun. Varian LR (Longer Range) ini menawarkan jangkauan penerbangan yang lebih jauh dibandingkan dengan varian lainnya, menjadikannya pilihan ideal untuk rute-rute jarak jauh.

Boeing 777 dikenal dengan sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan populer di kalangan maskapai penerbangan. Jangkauan superior, efisiensi bahan bakar yang luar biasa, dan kenyamanan penumpang yang optimal adalah beberapa faktor yang berkontribusi pada kesuksesan pesawat ini. Boeing 777 sering disebut sebagai pesawat berbadan lebar paling sukses dalam sejarah penerbangan, dengan lebih dari 1.300 unit beroperasi di seluruh dunia.

Boeing 777 terbang rata-rata sekitar 700 siklus per tahun dan beroperasi selama beberapa dekade sebelum akhirnya dipensiunkan. Pesawat Boeing seri 777 telah mengangkut lebih dari 3,9 miliar penumpang melalui 15,9 juta penerbangan komersial hingga Desember 2023. Angka-angka ini menunjukkan kontribusi signifikan Boeing 777 terhadap industri penerbangan global.

Secara teknis, Boeing 777-200LR memiliki kapasitas 317 kursi dalam konfigurasi dua kelas, jangkauan 15.843 kilometer, panjang 63,7 meter, lebar sayap 64,8 meter, tinggi 18,6 meter, dan ditenagai oleh mesin GE90-115BL. Mesin GE90-115BL merupakan salah satu mesin pesawat terbang paling kuat di dunia, memberikan daya dorong yang diperlukan untuk menerbangkan Boeing 777-200LR pada rute-rute jarak jauh.

Sementara itu, Boeing 777-300ER menawarkan 392 kursi dalam konfigurasi dua kelas, jangkauan 13.649 kilometer, panjang 73,9 meter, lebar sayap 64,8 meter, tinggi 18,5 meter, dan juga didukung oleh mesin GE90-115BL. Varian 300ER ini memiliki panjang yang lebih besar dibandingkan dengan varian 200LR, memungkinkan kapasitas penumpang yang lebih besar.

Keputusan untuk membeli puluhan pesawat Boeing 777 dapat dilihat sebagai bagian dari upaya Indonesia untuk memodernisasi armada penerbangannya dan meningkatkan konektivitas udara. Pembelian ini juga dapat memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Amerika Serikat, mengingat Boeing merupakan salah satu perusahaan manufaktur terbesar di AS. Dampak dari kesepakatan ini diharapkan dapat dirasakan dalam berbagai sektor, termasuk pariwisata, perdagangan, dan logistik. Selain itu, dengan adanya pemangkasan tarif impor dari AS, diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia di pasar Amerika.

Pembelian pesawat Boeing 777 juga dapat memberikan dampak positif terhadap industri penerbangan Indonesia. Dengan armada yang lebih modern dan efisien, maskapai penerbangan Indonesia dapat menawarkan layanan yang lebih baik kepada penumpang dan memperluas jangkauan rute mereka. Hal ini dapat meningkatkan daya saing maskapai penerbangan Indonesia di tingkat regional dan global.

Namun, penting juga untuk mempertimbangkan aspek-aspek lain yang terkait dengan pembelian pesawat ini, seperti biaya operasional, perawatan, dan pelatihan pilot dan teknisi. Pemerintah dan maskapai penerbangan perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa pembelian ini memberikan manfaat yang optimal bagi Indonesia.

Secara keseluruhan, rencana pembelian puluhan pesawat Boeing 777 merupakan langkah strategis yang dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia. Dengan armada yang lebih modern, konektivitas yang lebih baik, dan hubungan ekonomi yang lebih kuat dengan AS, Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang sebagai pemain penting di kawasan Asia Tenggara. Keputusan ini juga mencerminkan komitmen Indonesia untuk terus berinvestasi dalam infrastruktur dan mengembangkan sektor penerbangannya.

Pembelian pesawat ini juga dapat dilihat sebagai simbol kepercayaan terhadap industri penerbangan global, yang telah mengalami tantangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan berinvestasi dalam pesawat baru, Indonesia menunjukkan keyakinannya terhadap masa depan industri penerbangan dan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan sektor ini.

Namun, penting untuk dicatat bahwa harga pesawat Boeing 777 dapat bervariasi tergantung pada konfigurasi, opsi, dan layanan purna jual yang dipilih. Oleh karena itu, harga yang disebutkan di atas hanya merupakan perkiraan dan dapat berbeda dari harga akhir yang disepakati antara Indonesia dan Boeing.

Selain itu, perlu juga dipertimbangkan dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang terhadap biaya pembelian pesawat. Dengan asumsi kurs Rp 16.000 per dolar AS, biaya pembelian pesawat dapat menjadi lebih mahal jika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS.

Oleh karena itu, pemerintah dan maskapai penerbangan perlu melakukan perencanaan yang matang dan mempertimbangkan semua faktor yang relevan sebelum membuat keputusan akhir tentang pembelian pesawat Boeing 777. Dengan perencanaan yang tepat, Indonesia dapat memastikan bahwa pembelian ini memberikan manfaat yang optimal bagi negara dan masyarakat.

Prabowo Janji Beli Puluhan Pesawat Boeing 777 ke Trump. Berapa Harganya?

More From Author

Ridwan Kamil Alami Pesawat Delay, Ini Aturan Kompensasi Jika Pesawat Telat

Soal Dana Bagi Hasil Daerah, Pramono Anung: Pemerintah Pusat Jangan Pelit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *