
Profil Kevin Sanjaya: Eks Atlet Bulu Tangkis Jadi Direktur MNC Vision
Kevin Sanjaya Sukamuljo, mantan pebulutangkis nasional yang dikenal luas berkat prestasinya di lapangan bulu tangkis, kini menapaki babak baru dalam kariernya. Ia resmi ditunjuk sebagai Direktur PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), sebuah langkah yang menandai transisi dari dunia olahraga profesional ke ranah korporasi. Pengangkatan Kevin ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 23 Juni 2025.
Luthan Fadel Putra, Investor Relations MNC Vision Networks, mengungkapkan bahwa penunjukan Kevin didasari oleh keyakinan akan kemampuannya membangun jaringan yang luas dan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan perusahaan. "Kemampuannya untuk menavigasi lingkungan stakeholders yang kompleks akan menjadi aset penting dalam mendukung upaya pengembangan bisnis MNC Vision Network dan tujuan perseroan yang lebih luas lagi," ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, yang dikutip pada Senin, 30 Juni 2025.
Keputusan ini tentu saja menarik perhatian publik, mengingat Kevin Sanjaya adalah sosok yang sangat dikenal dan dihormati di Indonesia. Perjalanan kariernya di dunia bulu tangkis telah menginspirasi banyak orang, dan kini ia siap menghadapi tantangan baru di dunia bisnis. Lantas, siapakah sebenarnya Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan bagaimana ia bisa mencapai posisi penting di sebuah perusahaan besar seperti MNC Vision Networks?
Kilasan Balik Karier Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
Kevin Sanjaya lahir pada 2 Agustus 1995 di Banyuwangi, Jawa Timur. Bakatnya di bidang bulu tangkis sudah terlihat sejak usia dini. Pada tahun 2007, ia bergabung dengan klub Persatuan Bulu Tangkis Djarum (PB Djarum), sebuah klub yang telah melahirkan banyak pebulutangkis handal Indonesia. Di klub ini, Kevin mengasah kemampuannya dan mulai menunjukkan potensi yang luar biasa.
Medali pertama yang diraih Kevin adalah perunggu pada Kejuaraan Junior Asia di Kota Kinabalu, Malaysia, di nomor beregu campuran. Prestasi ini menjadi awal dari perjalanan panjang dan suksesnya di dunia bulu tangkis.
Menurut laman resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Kevin adalah pemain muda Pelatnas yang dinilai sangat menjanjikan. Ia memiliki ragam pukulan yang lengkap dan mengesankan, sehingga sulit ditandingi oleh lawan-lawannya. Banyak pengamat bulu tangkis bahkan menyebut teknik pukulan dan pertahanannya hampir seperti sulap.
Ketertarikan Kevin terhadap bulu tangkis bermula dari keberadaan lapangan di belakang rumahnya. Di tempat itu, ia sering menonton dan akhirnya ikut bermain bersama orang-orang yang bermain di lapangan tersebut. Dari situlah, kecintaannya terhadap bulu tangkis tumbuh dan membawanya menuju karier yang gemilang.
Sebelum berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon pada tahun 2015, Kevin sempat berduet dengan beberapa atlet lain, seperti Lukhi Apri Nugroho, Rafiddias Akhdan Nugroho, Alfian Eko Prasetya, Arya Maulana Aldiartama, Selvanus Geh, dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira. Namun, puncak kejayaan Kevin tercapai saat ia berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon.
Duet keduanya, yang dijuluki sebagai "The Minions," berhasil mendominasi turnamen bulu tangkis dunia. Mereka dikenal dengan permainan cepat, agresif, dan penuh trik yang seringkali membuat lawan-lawan mereka kewalahan. "The Minions" bahkan berhasil menduduki peringkat satu dunia sebagai pasangan ganda putra selama 259 pekan berturut-turut sejak tahun 2017. Rekor ini menunjukkan betapa dominannya mereka di kancah bulu tangkis internasional. Meskipun akhirnya lengser dari peringkat satu dunia pada September 2022, prestasi mereka tetap tak tertandingi.
Selama berkarier profesional di dunia bulu tangkis, Kevin telah mengukir berbagai gelar bergengsi, antara lain China Open 2018, Denmark Open 2018, French Open 2019, Japan Open 2019, medali emas Asian Games 2018, Thomas Cup 2020, Indonesia Masters 2020, tiga kali juara Indonesia Open (2018, 2019, 2021), serta dua kali juara All England (2017 dan 2018). Prestasi-prestasi ini menjadikan Kevin sebagai salah satu ikon bulutangkis Indonesia yang sangat dihormati di kancah internasional.
Keputusan Pensiun dan Babak Baru di Dunia Bisnis
Setelah mengharumkan nama Indonesia di berbagai turnamen bulu tangkis dunia, Kevin Sanjaya memutuskan untuk mengakhiri kariernya sebagai atlet profesional pada 16 Mei 2024. Ia mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI dan pensiun dari dunia profesional. Keputusan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemarnya yang selalu mendukungnya.
Kevin mengumumkan keputusannya tersebut melalui akun Instagram pribadinya, @kevin_sanjaya. Ia menyatakan bahwa perjalanan panjangnya di bulu tangkis, yang dimulai sejak usia lima tahun, kini telah selesai.
Dalam pengumumannya, Kevin juga mengungkapkan tantangan berat selama kariernya, terutama cedera bahu yang dialaminya sejak 2017 dan belum pulih sepenuhnya. Kondisi ini diperparah dengan cedera yang dialami rekannya, Marcus Fernaldi Gideon, sehingga keduanya gagal merebut tiket ke Olimpiade Paris 2024. Keputusan pensiun ini diambil setelah melalui pertimbangan matang dan diskusi dengan orang-orang terdekat, menutup babak gemilangnya di dunia bulu tangkis.
Meskipun pensiun dari dunia bulu tangkis, Kevin tidak lantas berhenti berkarya. Ia memulai perjalanan baru di bidang bisnis dan manajemen. Penunjukannya sebagai Direktur PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) ini menandai babak baru dalam perjalanan karier sang mantan atlet.
Peran Baru di MNC Vision Networks
Sebagai Direktur PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), Kevin Sanjaya akan memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengembangkan bisnis perusahaan. Ia diharapkan dapat memanfaatkan jaringan yang luas dan pengalamannya di dunia olahraga untuk membawa MNC Vision Networks menuju kesuksesan yang lebih besar.
MNC Vision Networks adalah perusahaan yang bergerak di bidang media dan hiburan, khususnya layanan televisi berlangganan. Perusahaan ini memiliki berbagai platform, termasuk MNC Vision, K-Vision, dan Vision+, yang menawarkan berbagai pilihan saluran dan konten hiburan kepada pelanggan di seluruh Indonesia.
Dengan pengalaman Kevin dalam membangun tim yang solid dan mencapai tujuan bersama, diharapkan ia dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kinerja MNC Vision Networks. Selain itu, kemampuannya dalam berkomunikasi dan membangun hubungan baik dengan berbagai pihak juga akan menjadi aset berharga bagi perusahaan.
Hubungan dengan Keluarga Tanoesoedibjo
Selain prestasinya di dunia bulu tangkis, satu hal lain yang membuat nama Kevin Sanjaya semakin dikenal adalah pernikahannya dengan Valencia Tanoesoedibjo, putri dari pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo. Pernikahan ini tentu saja semakin mempererat hubungan Kevin dengan keluarga Tanoesoedibjo dan membuka peluang baginya untuk terlibat lebih dalam di dunia bisnis.
Namun, perlu ditegaskan bahwa penunjukan Kevin sebagai Direktur PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) bukan hanya karena hubungannya dengan keluarga Tanoesoedibjo. Kevin memiliki kemampuan dan potensi yang diakui oleh perusahaan. Pengalaman dan pengetahuannya di dunia olahraga, serta kemampuannya dalam membangun jaringan yang luas, menjadi pertimbangan utama dalam penunjukan ini.
Harapan dan Tantangan di Masa Depan
Penunjukan Kevin Sanjaya sebagai Direktur PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) tentu saja menimbulkan harapan besar bagi perusahaan dan para penggemarnya. Banyak yang berharap bahwa Kevin dapat membawa inovasi dan perubahan positif bagi perusahaan.
Namun, Kevin juga akan menghadapi tantangan yang tidak mudah di dunia bisnis. Ia harus belajar dengan cepat dan beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Selain itu, ia juga harus mampu menghadapi persaingan yang ketat di industri media dan hiburan.
Dengan semangat pantang menyerah dan kerja keras yang telah ia tunjukkan di dunia bulu tangkis, Kevin diyakini mampu mengatasi semua tantangan dan meraih kesuksesan di dunia bisnis. Ia adalah sosok inspiratif yang selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap bidang yang ia geluti.
Transisi dari lapangan bulu tangkis ke ruang direksi adalah langkah besar bagi Kevin Sanjaya. Namun, dengan dukungan dari keluarga, teman, dan para penggemarnya, ia siap menghadapi babak baru dalam hidupnya dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia. Perjalanan Kevin Sanjaya dari seorang atlet bulu tangkis berprestasi menjadi seorang direktur perusahaan besar adalah bukti bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah, semua mimpi dapat diraih.
