
Railink Terapkan Aturan Penumpang Anak-anak di Kereta Api Bandara
PT Railink, sebagai operator Kereta Api Bandara yang menghubungkan pusat kota dengan bandara-bandara utama di Indonesia, telah mengumumkan serangkaian aturan baru yang secara khusus ditujukan untuk penumpang anak-anak. Kebijakan ini, yang berlaku untuk seluruh layanan Kereta Api Bandara, termasuk rute Kualanamu (Medan) dan Yogyakarta International Airport (YIA), dirancang untuk meningkatkan kenyamanan, keselamatan, dan ketertiban selama perjalanan.
Langkah ini merupakan respons terhadap meningkatnya jumlah keluarga yang menggunakan layanan Kereta Api Bandara sebagai moda transportasi pilihan mereka. Dengan memahami kebutuhan khusus dari penumpang anak-anak, Railink berupaya menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih positif dan inklusif bagi semua orang.
Ayep Hanapi, Manajer Komunikasi Perusahaan PT Railink, menjelaskan bahwa penyesuaian ini merupakan bagian integral dari komitmen Railink untuk menyediakan layanan transportasi publik yang aman, tertib, dan ramah keluarga. "Kami menyadari bahwa bepergian dengan anak-anak dapat menjadi tantangan tersendiri," kata Ayep. "Oleh karena itu, kami telah menyusun aturan-aturan ini dengan tujuan untuk meminimalkan potensi kesulitan dan memastikan bahwa semua penumpang, termasuk yang termuda, dapat menikmati perjalanan yang menyenangkan."
Salah satu poin utama dalam aturan baru ini adalah mengenai tiket untuk anak-anak. Railink menetapkan bahwa anak-anak berusia 0-3 tahun atau memiliki tinggi badan di bawah 90 cm tidak diwajibkan untuk membeli tiket. Kebijakan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa anak-anak kecil biasanya tidak memerlukan tempat duduk terpisah dan dapat duduk di pangkuan orang tua atau wali mereka.
Namun, bagi anak-anak yang berusia di atas 3 tahun atau memiliki tinggi badan di atas 90 cm, Railink mewajibkan pembelian tiket. Hal ini untuk memastikan bahwa setiap penumpang memiliki tempat duduk yang terjamin dan untuk menjaga kapasitas kereta api agar tidak melebihi batas yang ditetapkan. "Kami ingin memastikan bahwa semua penumpang memiliki ruang yang cukup untuk duduk dengan nyaman," jelas Ayep. "Dengan mewajibkan pembelian tiket untuk anak-anak yang lebih besar, kami dapat mengelola kapasitas kereta api dengan lebih efektif."
Selain aturan mengenai tiket, Railink juga menekankan pentingnya mematuhi aturan bagasi yang berlaku. Setiap penumpang, termasuk anak-anak, diperbolehkan membawa bagasi dengan berat maksimum 20 kg dan volume maksimum 100 dm3. Dimensi maksimal bagasi yang diperbolehkan adalah 70 cm x 48 cm x 30 cm. Aturan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua penumpang memiliki ruang yang cukup untuk menyimpan barang-barang mereka tanpa mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Railink juga melarang penumpang membawa barang-barang yang berukuran besar, berbau tidak sedap, atau berbahaya. Senjata api, hewan peliharaan (kecuali dalam kandang khusus dan dengan izin tertentu), narkotika, dan barang-barang lain yang dilarang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku juga tidak diperbolehkan dibawa ke dalam kereta api. "Kami memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan dan keamanan semua penumpang," tegas Ayep. "Oleh karena itu, kami menerapkan aturan yang ketat mengenai barang-barang yang diperbolehkan dibawa ke dalam kereta api."
Untuk menghindari potensi ketidaknyamanan, Railink mengimbau para penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal. Pemesanan tiket dapat dilakukan secara online melalui situs web Railink atau melalui aplikasi seluler resmi. Dengan memesan tiket lebih awal, penumpang dapat memastikan ketersediaan tempat duduk dan menghindari antrean panjang di loket stasiun.
Selain itu, Railink juga mengingatkan para penumpang untuk memilih jadwal keberangkatan Kereta Api Bandara dengan waktu yang cukup sebelum penerbangan mereka. Untuk penerbangan domestik, Railink merekomendasikan agar penumpang tiba di bandara minimal 2 jam sebelum waktu keberangkatan. Untuk penerbangan internasional, waktu yang direkomendasikan adalah 3 jam sebelum keberangkatan. "Kami ingin memastikan bahwa semua penumpang memiliki waktu yang cukup untuk check-in, melewati pemeriksaan keamanan, dan mencapai gerbang keberangkatan mereka tanpa terburu-buru," kata Ayep.
Penerapan aturan baru ini juga disertai dengan peningkatan fasilitas dan layanan yang ditujukan untuk penumpang anak-anak. Beberapa stasiun Kereta Api Bandara kini dilengkapi dengan ruang bermain anak-anak, ruang menyusui, dan fasilitas lainnya yang dirancang untuk membuat perjalanan lebih nyaman bagi keluarga.
Selain itu, Railink juga telah melatih stafnya untuk memberikan bantuan dan dukungan khusus kepada penumpang yang bepergian dengan anak-anak. Staf Railink siap membantu penumpang dengan membawa bagasi, memberikan informasi tentang jadwal keberangkatan, dan menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin mereka miliki.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang terbaik bagi semua penumpang, termasuk yang bepergian dengan anak-anak," kata Ayep. "Kami percaya bahwa dengan menerapkan aturan yang jelas dan menyediakan fasilitas yang memadai, kami dapat membuat perjalanan dengan Kereta Api Bandara menjadi lebih menyenangkan dan bebas stres bagi semua orang."
Dengan adanya aturan baru ini, Railink berharap dapat meningkatkan kualitas layanan Kereta Api Bandara dan menarik lebih banyak keluarga untuk menggunakan moda transportasi ini. Kereta Api Bandara menawarkan alternatif yang nyaman, cepat, dan terjangkau untuk mencapai bandara, dan dengan fokus pada kebutuhan penumpang anak-anak, Railink berupaya untuk menjadikan pengalaman perjalanan lebih positif bagi semua orang.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan layanan, Railink juga secara aktif mencari umpan balik dari para penumpang. Umpan balik ini digunakan untuk mengidentifikasi area-area di mana layanan dapat ditingkatkan lebih lanjut dan untuk memastikan bahwa aturan dan kebijakan yang diterapkan tetap relevan dan efektif.
"Kami selalu terbuka untuk menerima umpan balik dari para penumpang," kata Ayep. "Kami percaya bahwa dengan mendengarkan kebutuhan dan harapan mereka, kami dapat terus meningkatkan kualitas layanan kami dan memberikan pengalaman perjalanan yang terbaik bagi semua orang."
Dengan penerapan aturan baru untuk penumpang anak-anak, Railink menegaskan komitmennya untuk menyediakan layanan transportasi publik yang inklusif, aman, dan nyaman bagi semua orang. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengalaman perjalanan keluarga dan memperkuat posisi Kereta Api Bandara sebagai moda transportasi pilihan untuk mencapai bandara.
